Sumberorganik.id – Selama bulan puasa, kurma jadi camilan paling populer. Sejak berbuka hingga waktu imsak, kurma menjadi sajian di meja makan dan ruang keluarga. Adakah manfaat kurma bagi kesehatan?
Di Indonesia, kurma yang dikonsumsi masyarakat umumnya merupakan kurma impor. Dua negara asal kurma yang biasa dikonsumsi masyarakat muslim Indonesia ialah Tunisia dan Mesir.
Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Banyak alasan mengapa kurma dianjurkan sebagai camilan pertama berbuka puasa. Tak heran, berdasarkan suatu riwayat, kurma adalah makanan favorit Nabi Muhammad saat berbuka puasa.
Bahkan saat berbuka puasa, dianjurkan berbuka dengan sepotong kurma sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman lainnya. Tradisi ini terjadi di semua warga muslim di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Selain mengikuti tradisi Nabi Muhammad saat berbuka, kurma memiliki sejumlah keistimewaan dari buah lain dari sisi kesehatan. Mengutip situs dokter.id, setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 280 kalori. Kurma mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Selain itu, kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Berikut ini manfaat kurma bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Membantu kerja saluran pencernaan dan mencegah sembelit
2. Memberikan energi dalam waktu singkat
3. Mencegah kanker
4. Mengurangi radang
Manfaat sari kurma lainnya, kurma sangat bermanfaat bagi ibu menyusui karena kurma bisa mendorong peningkatan produksi air susu ibu (ASI). Maklum, kurma kaya akan zat besi dan kalsium sehingga membantu produksi ASI. Selain itu, kurma bisa membantu proses pemulihan pada rahim dan pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan.
Yuk bikin persediaan kurma dirumah..
Kami menyediakan berbagai merek kurma impor dengan brand ternama yang sudah menjadi favorit di Indonesia.
Menu Makanan Dari Tepung Garut – Olahan dari tepung memang sangat beranekaragam, salah satunya kue-kue lezat ini. Namun kali ini ada yang berbeda. Yang biasanya memakai tepung terigu kali ini saya ganti menggunakan Tepung Garut. Yuk simak 3 Resep berbahan tepung garut ini.
Memeperlancar kelahiran– Apa benar meminum VCO dapat melancarkan persalinan (membuat jalan lahir lebih licin). Tanya netizen kepada dr. Nadia Nurotul Fuadah, disebuah media sosial.
Memeperlancar kelahiran- Apa jawabannya?
Nyaris semua calon ibu yang belum pernah melahirkan, tentu mengidamkan proses persalinan yang mudah, lancar, tidak terasa nyeri, dan bahagia.
Kemungkinan terjadinya proses persalinan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya yakni:
Faktor ibu, misalnya riwayat penyakit, tinggi badan, berat badan, asupan gizi, aktifitas yang dilakukan, kondisi psikologis
Faktor janin, misalnya berat janin, posisi, usia kehamilan saat persalinan, kelainan genetik lainnya
Faktor lain, misalnya letak plasenta, kondisi ketuban, dan lain sebagainya
Memeperlancar kelahiran- VCO (virgin coconut oil) memang telah diteliti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya untuk membantu menurunkan berat badan, mencegah serangan jantung, mengatasi resistensi insulin pada penderita diabetes, dan menjaga kesehatan kulit. Namun, terkait manfaatnya dalam memperlicin jalan lahir sehingga mempermudah persalinan hingga kini belum ditunjang oleh penelitian yang memadai. Karenanya, kami tidak berwenang menjelaskan mendetail pertanyaan Anda. Sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan Anda ya..
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah persalinan:
Tenang, berpikir positif
Hindari imobilitas (terlalu banyak duduk, terlalu banyak tidur)
Perbanyak senam hamil mendekati waktu persalinan
Makan dan minum yang cukup dan bergizi untuk memenuhi energi Anda saat mengejan
Minta dukungan pada suami, orang tua, dan kerabat
Di media sosial yang lain, pertanyaan yang sama juga diajukan netizen. Apakah benar minum minyak kelapa (VCO) akan permudah persalinan?
Jawabannya begini :
Minyak kelapa, memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancar keluarnya sang janin. Mungkin secara psikologis, ibu hamil meyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya. Jika itu demi ketenangan psikologisnya, ya, silakan saja. Toh, minyak kelapa bukan racun.
Dengan dua jawaban tadi VCO baik untuk ibu hamil dan akan melahirkan. Karena kandungan nutrisinya.
Kalau mau bagaimana?
Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.
Madu tak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika BB-nya cukup, sebaiknya jangan minum madu karena bisa mengakibatkan overweight. Bukankah madu termasuk karbohidrat yang paling tinggi kalorinya? Jadi, madu boleh diminum hanya jika BB-nya kurang. Begitu BB naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan. Akan halnya telur tak masalah, karena mengandung protein yang juga menambah kalori. Asalkan matang, ya, Bu.
Makan duren, tape, dan nanas bisa membahayakan persalinan.
Ini benar karena bisa mengakibatkan perdarahan atau keguguran. Duren mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga tape. Pun untuk masakan yang menggunakan arak, sebaiknya dihindari. Buah nanas juga, karena bisa mengakibatkan keguguran.
Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.
Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya anak banyak, misal empat anak. Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat. Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di RS besar. Hingga, bila terjadi sesuatu dapat ditangani segera.
Kaitan Kanker Payudara dan Pestisida – Di seluruh dunia, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada perempuan. Menurut World Health Organization (WHO), kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling sering terjadi pada wanita di Indonesia. Kanker payudara muncul ketika sel-sel kanker tumbuh dari jaringan payudara yang meliputi lobulus (kelenjar susu) dan saluran payudara, beserta lemak dan jaringan ikat. Dikutip dari Reuters, para peneliti mengikuti 9.300 perempuan yang lahir mulai dari 1959 sampai 1967, ketika penggunaan DDT tersebar luas. Anak perempuan memiliki risiko kanker payudara empat kali lebih besar jika mereka terkena salah satu bentuk insektisida dalam rahim.
Sekarang ini bukan suatu hal yang baru lagi jika banyak para petani sekarang ini menggunakan bahan kimia, seperti pestisida, herbisida, fungisida dan disenfektan untuk membasmi penyakit dan hama tanaman. Ketika zat-zat semacam itu digunakan, residu yang terkandung di dalamnya dapat berisiko mengakibatkan kanker bagi manusia. Salah satu nya yaitu kanker payudara.
DDT (produk insektisida)
Perempuan dewasa yang lahir dari perempuan terkena pestisida DDT (produk insektisida) selama kehamilannya berisiko mengembangkan kanker payudara, berdasarkan sebuah penelitian. Anak perempuan memiliki risiko kanker payudara empat kali lebih besar jika mereka terkena salah satu bentuk insektisida dalam rahim.
Bentuk pestisida yang dikenal sebagai DDT berperilaku seperti hormon estrogen, yang memberikan sinyal ke sel-sel payudara untuk tumbuh dan membelah. Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, bentuk DDT dikaitkan dengan jenis kanker payudara yang dipicu oleh estrogen.
Paparan DDT pada bayi di rahim juga dikaitkan dengan diagnosis tumor ganas, dan penyakit ganas yang disebut dengan HER2 (human epidermal growth factor receptor 2), jenis gen yang berperan besar dalam pertumbuhan kanker payudara.
Ketika zat-zat semacam itu digunakan, residu yang terkandung di dalamnya dapat berisiko mengakibatkan kanker bagi manusia. Bahkan sisa-sisa residunya juga mampu bertahan lebih lama ketika tertiup angin dan masuk ke dalam rumah atau tempat tinggal. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), tingkat bahaya residu tersebut lebih tinggi ketika sudah masuk dan ‘mengendap’ di dalam rumah daripada di luar ruangan, karena kapan saja, setiap orang yang masuk atau tinggal di rumah tersebut akan menerima efek secara perlahan.
Tidak hanya itu saja, sisa residu yang masih menempel di tanaman yang dijual di pasar atau juga di supermarket juga akan tetap ada walaupun sudah dicuci atau dimasak. Dengan mengonsumsi makanan yang sudah tercemar bahan kimia tersebut, maka ketika dikonsumsi, bakteri baik di dalam tubuh akan dilemahkan dan membuat sistem pencernaan serta sistem imun melemah. Jika sistem imun melemah, maka akan ada banyak risiko serangan penyakit yang akan didapatkan seseorang.
Oleh karenanya, sekarang ini banyak orang yang mulai beralih mengonsumsi makanan yang diproduksi dengan cara organik atau tidak menggunakan bahan kimia. Salah satu nya makanan yang harus di ganti adalah beras. Beras merupakan makanan pokok sehari-hari, jadi mulai sekarang mulailai ganti beras Anda dengan beras organik.
EKA FARM hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda, Eka Farm menyediakan beras organik yang tentunya aman untuk kesehatan.
Untuk lebih lanjutnya bisa klik disini BERAS ORGANIK.
Sumberoganik.id– Kulit terbakar matahari alias sunburn juga membuat kulit Anda terasa perih, memerah, bahkan melepuh. Ada yang bilang langsung di olesin lidah budaya saja. Eits.. tunggu dulu. Apakah lidah buaya benar ampuh mengatasi kulit terbakar matahari? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Sebetulnya, ada banyak bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi kulit terbakar matahari. Salah satunya lidah buaya.
Khasiat lidah buaya untuk mengatasi kulit terbakar matahari
Dibandingkan bahan-bahan alami lainnya, lidah buaya ternyata memiliki efek samping yang lebih sedikit. Bahkan, hal ini sudah disetujui oleh para ahli dari American Academy of Dermatology.
Ketika getah atau gel lidah buaya dioleskan pada kulit, sensasi dinginnya akan membantu menenangkan kulit yang panas akibat sengatan matahari. Bukan cuma itu, kandungan airnya juga bisa membantu menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit secara alami.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Pharmacognosy Magazine tahun 2014, gel lidah buaya memiliki sifat antiradang yang dapat menenangkan kulit yang iritasi. Bila dioleskan pada area kulit yang terbakar matahari, maka kulit Anda akan terasa lebih dingin dan lembap.
Sekarang ini, sudah banyak produk kecantikan berbahan dasar lidah buaya yang beredar di pasaran. Ini artinya, Anda sebetulnya tak perlu repot lagi untuk meracik lidah buaya menjadi losion guna mengatasi kulit terbakar matahari.
Meski begitu, Anda tetap perlu hati-hati dengan kandungan di losion atau gel yang Anda beli. Pasalnya, ada bahan-bahan tertentu di dalam losion yang dapat memperparah gejala kulit terbakar karena matahari.
Supaya lebih aman, tidak ada salahnya untuk membuat losion lidah buaya sendiri di rumah. Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Mengoleskan gel lidah buaya segar langsung ke area kulit yang terbakar
Potong-potong daging lidah buaya, lalu masukkan ke kulkas selama beberapa menit sebelum dioleskan ke kulit.
Campur gel lidah buaya dengan minyak kelapa atau VCO, sebelum dioleskan ke kulit. VCO bisa beli disini.
Semua cara tersebut dapat membantu meringankan gatal akibat sengatan matahari. Namun bila gejala kulit terbakar tak kunjung sembuh atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter kulit ya.
Komentar Terbaru