Beras Merah Cocok untuk Penderita Diabetes

Beras Merah Untuk Diabetes – Banyak hasil penelitian menyimpulkan bahwa kandungan nutrisi dalam beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Kebutuhan kalori harian tubuh cukup terpenuhi dengan segelas nasi beras merah karena sudah mengandung 216,45 kalori. Lalu beras untuk diabetes yang mana?

Berikut beberapa zat penting yang terkandung dalam beras merah dan sangat dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Kandungan Beras Merah

Zat Antosianin
Beras merah memiliki kandungan zat antosianin yang memiliki peranan penting bagi kesehatan, seperti antikanker, antihipertensi, antioksidan dan antihiperglikemik. Senyawa ini juga menjadikan merah pada kulit ari.

Serat Dan Minyak Alami
Kandungan serat dan minyak alami ini terdapat pada kulit ari beras merah. Dalam semangkok beras merah, kandungan seratnya mencapai 3,5 gram. Serat ini berfungsi untuk mencegah sembelit, memberikan rasa kenyang yang lama dan membantu proses pencernaan.
Sedangkan pada minyak alami terdapat asam lemak alfa-linolenat yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Mineral
Beras merah mempunyai kandungan mineral yang sangat banyak seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, kalium, zat besi dan magnesium yang sangat tinggi. Dalam semangkok beras merah mengandung magnesium 84 mg sedangkan nasi putih cuma 19 mg.

Vitamin
Kandungan vitamin B1 kompleks pada beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Seperti thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat dan niacin.

Protein Dan Karbohidrat
Beras merah mengandung protein sebanyak 7,5mg/100 gram dan karbohidrat 77,6g/100 gram.

Asam Amino
Zat asam amino pada beras merah sangat banyak, beberapa diantaranya adalah asam amino triptofan dan Gamma-aminobutyric acid (GABA).

Namun, ada cara tertentu yang harus dilakukan untuk mendapatkan GABA tersebut, yaitu sebelum beras merah dimasak, harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu selama 20 jam agar kandungan enzim, GABA dan asam amino lainnya bisa didapat.

Beras Merah Untuk

Memperlancar proses metabolsime dalam tubuh. Karena beras merah ini mengandung serat tinggi, sehingga menjadikan metabolisme tubuh anda menjadi lancar.


Membuat seseorang merasa cepat kenyang. Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, sehingga bagi anda yang mengonsumsinya bisa merasa cepat kenyang dalam waktu yang cukup lama. Dengan demikian berat badan anda akan tetap stabil. Sangat cocok bagi anda yang menjalankan program diet.


Mengontrol gula dalam darah. Beras merah ini kerap di jadikan pengganti beras putih bagi penderita penyakit diabetes karena mengandung karbohidrat rendah, namun tetap menghasilkan tenaga banyak.
Penangkal radikal bebas karena mengandung zat antioksidan.

Berbagai Manfaat Beras Merah untuk Ibu Hamil

Beras Merah untuk Ibu Hamil – Selain beras putih, beras merah merupakan varian makanan sumber karbohidrat kaya nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Meskipun sama-sama beras, beras merah memiliki genetik yang berbeda dengan beras putih. Dalam prosesnya, beras merah biasanya hanya ditumbuk untuk menghilangkan sekamnya, tanpa menggunakan mesin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi hilangnya nutrisi yang ada pada beras merah. 

Warna merah pada beras merah merupakan zat warna alami antosianin yang bersifat antioksidan, anti kanker, dan anti hipertensi. Selain keunggulan tersebut, beras merah mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. 

Nutrisi dan keunggulan dalam beras merah

Beras merah mengandung serat 14% lebih banyak daripada beras putih yang berguna dalam proses pencernaan. Selain itu dibanding beras putih, kandungan protein dalam beras merah 2-5% lebih tinggi. Nilai gizi lain dalam beras merah antara lain zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, omega 3, omega 6, dan fosfor yang penting untuk ibu dalam masa kehamilan. Lalu apa saja manfaat lain beras merah untuk ibu hamil, simak penjelasan berikut.

Sumber Energi

Beras merah mengandung lebih banyak karbohidrat dan namun indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih. Ini dapat diartikan bahwa mengkonsumsi beras merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga memberikan energi yang cukup untuk ibu hamil. 

Indeks glikemik (Ig) adalah kemampuan makanan untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin rendah nilai indeks glikemik pada suatu makanan menandakan bahwa makanan tersebut lebih sehat dan aman, terutama pada penderita diabetes.

Energi yang cukup pada ibu hamil akan memberikan efek tidak cepat lelah meskipun aktif beraktifitas.

Menjaga kadar gula pada darah

Indeks glikemik pada beras merah lebih rendah dibanding beras putih, yaitu 55 berbanding dengan 86. Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat yang lebih banyak terkandung dalan beras merah. 

Menjaga kadar gula pada ibu hamil berkaitan dengan menjaga kesehatan janin dan ibu hamil itu sendiri. Kadar gula yang terlalu tinggi pada ibu hamil akan menimbulkan masalah dalam kehamilan. Seperti, resiko lahir prematur, resiko robekan vagina lebih besar, infeksi selama kehamilan dan pasca kelahiran.

Kesehatan pencernaan

Dalam kondisi hamil, rahim pada ibu hamil akan membesar dan terjadi penekanan pada usus yang mengakibatkan sisa-sisa pencernaan di usus dan dapat menimbulkan susah BAB atau bahkan sembelit. Dengan mengkonsumsi makanan kaya serat seperti yang terdapat pada beras merah, ibu hamil akan terhindar dari masalah pencernaan.

Membantu pembentukan sel darah merah

Zat besi yang terkandung dalam beras merah digunakan untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah yang nantinya berfungsi sebagai distributor oksigen ke organ-organ jaringan. Pada ibu hamil, kebutuhan hemoglobin akan meningkat drastis seiring meningkatnya volume darah dan perkembangan janin.

Memperbanyak mengkonsumsi zat besi otomatis dapat membantu membentuk hemoglobin dan regenerasi sel pada ibu hamil dan janin.

Mengembangkan otak dan saraf janin

Terdapat banyak vitamin dan mineral yang terkandung dalam beras merah. Diantaranya mengandung vitamin B, magnesium dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini selain bagus untuk ibu hamil, juga berpengaruh pada perkembangan otak dan saraf janin. Pastikan untuk mencukupi semua nutrisi yang diperlukan agar ibu hamil dan janin tetap sehat.

Mengurangi kolesterol jahat

Dalam beras merah, terdapat kandungan bernama asam lemak-linolenat, asam lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat berguna dalam membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah terutama saat masa kehamilan. Kolesterol yang terkontrol tentu akan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan janin. Karena kolesterol yang terlalu tinggi dapat memicu penyakit lain seperti hipertensi

Antioksidan alami

Zat antosianin, zat besi, dan mangan yang terkandung dalam beras merah merupakan antioksidan alami yang berguna mencegah kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Kekebalan tubuh

Antioksidan dalam beras merah juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh saat masa kehamilan. Tidak dapat dipungkiri ibu hamil akan lebih rentan terkena penyakit karena kondisi tubuhnya yang tidak stabil. Mengkonsumsi beras merah menjadikan metabolisme yang cukup dalam menjaga ketahanan tubuh dan janin ibu hamil. Nantinya setelah masa kelahiran, bayi akan jauh dari penyakit atau virus.

Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Penyakit Kanker Serviks

Makanan penghancur kanker – Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit yang masuk kedalam daftar penyakit paling mematikan didunia. Kanker ini disebabkan karena adanya serangan virus HPV dalam tubuh. Rahim wanita merupakan tempat kanker serviks menyerang.

Kehadirannya yang sulit terdeteksi, membuat kanker serviks sangat berbahaya ketika sudah menyerang tubuh. Maka dari itu, untuk menghindari atau mencegah penyakit kanker serviks, anda harus membiasakan hidup sehat. Hidup sehat ini bisa dimulai dengan mengkonsumsi jenis makanan yang cukup efektif dalam mencegah penyakit kanker serviks. Mau tahu jenis makanan apa saja itu, yuk simak penjelasannya dibawah ini. Makanan penghancur kanker.

Ini Adalah Makanan Penghancur Kanker 

  • Kacang-kacangan 

Jenis makanan pertama yang bisa anda manfaatkan untuk mencegah penyakit kanker serviks adalah kacang-kacang. Beberapa keluarga kacang-kacangan memiliki kandungan nutrisi berupa vitamin E dan juga serat yang sangat baik untuk memaksimalkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh. Dengan metabalisme yang baik, maka dapat mencegah berbagai macam penyakit menyerang tubuh tidak terkecuali benyakit kanker serviks. Makanan penghancur kanker.

  • Selada

Selada merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan kandungan flavonoidnya, dimana kandungan tersebut merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah penyakit kanker serviks. Makanan penghancur kanker.

  • Beras hitam organik dan Black Fit dari Eka Farm

Beras hitam dikenal sebagai jenis beras yang manfaatnya paling banyak untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang begitu kompleks membuat beras hitam organik dapat digunakan sebagai salah satu jenis makanan untuk mencegah penyakit kanker serviks. Makanan penghancur kanker.

Ketika anda akan mengkonsumsi beras hitam organik, alangkah baiknya untuk memilih beras hitam organik yang berkualitas yang berasal dari bibit padi unggulan seperti yang diproduksi oleh Eka Farm. Beras hitam organik yang tersedia di Eka Farm dikenal juga sebagai beras hitam dan black fit.

  • Teh Hijau

Selain sebagai minuman yang begitu lezat untuk dinikmati, teh hijau ternyata memiliki kandungan polifenol yang bermanfaat untuk membasmi sel-sel kanker dalam tubuh. Untuk itu, anda bisa mengkonsumsi teh hijau secara rutin dan teratur untuk mencegah kehadiran kanker serviks.

  • Jeruk Bali

Tidak hanya ukurannya saja yang besar, jeruk bali juga memiliki manfaat yang besar juga loh. Selain dapat memberikan asupan vitamin C untuk tubuh, jeruk bali juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat mencegah terbentuknya senyawa nitrogen penyebab munculnya penyakit kanker.

Dari beberapa jenis makanan diatas, beras hitam organik dan black fit dari Eka Farm merupakan salah satu yang paling efektif untuk mencegah penyakit kanker serviks jika dikonsumsi secara rutin dan teratur untuk menggantikan konsumsi beras putih biasa.

Solusi Penyakit Diabetes

Solusi penyakit diabetes – Perubahan gaya hidup dan juga pola konsumsi pangan masyarakat tentu saja telah mengakibatkan peningkatan penyakit degeneratif seperti misalnya penyakit diabetes. Hmm… Ya, penderita penyakit diabetes tentunya memerlukan makanan yang tidak menaikkan kadar gula secara drastis karena itu pasti akan memperburuk tubuh.

Caranya?
Tentu saja dengan mengkonsumsi beras diabetes!

Beras diabetes merupakan salah satu dari beberapa varietas unggul padi yang telah berkembang dan memiliki indeks glikemik rendah. Bagi para penderita penyakit diabetes pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi nasi dari beras diabetes, sepanjang itu tidak melebihi kebutuhan energi setiap individu.

Inti dari beras diabetes ini merupakan beras yang mana beramilosa tinggi dan juga glikemik indeksnya rendah. Oleh karena itu, berikut akan kamu jabarkan mengenai beberapa macam beras yang termasuk sebagai beras diabetes.

Solusi Penyakit Diabetes

1. Beras Diabetes

Untuk beberapa orang, ketika mereka telah mengetahui fakta akan nasi putih yang sering kita konsumsi, pasti mereka akan beranggapan bahwa mendapatkan beras diabetes putih merupakan hal yang sulit ketimbang mencari beras putih biasa.

Ya, itu wajar saja memang agak sulit untuk membedakannya.

Namun tenang, disini, ada cara yang bisa kalian lakukan untuk memilih beras diabetes berwarna putih ini, salah satunya adalah dengan melihat kandungan glikemik indeks yang ada pada beras putih tersebut.

Ya, sebagaimana yag telah kita ketahui bersama, beras putih ini sering dituding sebagai pemicu naiknya kadar gula darah bagi penderita diabetes. Hal itu tentu terjadi karena beras yang telah dimasak menjadi nasi itu mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Hampir semua dokter diabetes pun menganjurkan kepada pasien diabetes untuk mengurangi porsi makan nasi.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi nasi dari beras putih biasa ya? Asal, ya itu. Perhatikan glikemik indeks pada beras putih yang ingin kita konsumsi agar itu bisa disebut sebagai beras diabetes yang menyehatkan.

2. Beras Merah

Beras diabetes merah ini merupakan salah satu pilihan beras yang paling banyak dicari oleh para penderita penyakit diabetes. Mengapa tidak? Beras diabetes merah ini memiliki kadar glikemik yang rendah dibandingkan dengan beras putih yang telah dijabarkan diatas.

Beras bagi penderita diabetes ini pun juga memiliki kandungan yang kaya akan serat. Tentu hal itu sangat baik untuk manusia pada umumnya ataupun bagi penderita diabetes pada khususnya.

Serat yang dimaksud disini adalah sejenis mineral yang tidak mudah untuk dicerna maupun diserap oleh tubuh. Serat ini hampir sama seperti halnya karbohidrat yang mampu untuk memberikan energi pada tubuh. Namun bedanya, serat itu memiliki kandungan kalori yang lebih rendah.

Meningkatkan konsumsi serat itu ternyata bisa menurunkan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan juga obesitas. Karena serat ini akan memperlambat masuknya glukosa dalam darah.

Oh iya, kandungan serat pada beras merah ini juga dapat untuk menjaga pencernaan loh.

3. Solusi Diabetes dengan Beras Hitam.

Beras hitam bisa di jadikan untuk solusi diabetes. Beras ini adalah jenis beras yang bisa dikatakan sebagai rajanya beras. Bagaimana tidak, beras yang memiliki nama lain Oryza Sativa Lindica ini memiliki aleuron dan juga antosianin yang lebih tinggi.

Aleuron yang dimaksud disini merupakan salah satu jenis protein yang termasuk globulin, yang mana butiran-butirannya yang sangat besar dapat kita temukan pada biji jarak, pun juga pada beras hitam ini. Pada butir beras aleuron ini lazimnya terdiri dari protein amorf, protein kristal dan juga protein globoid.

Wah sangat bermanfaat sekali ya kandungan pada beras diabetes hitam ini sebagai solusi untuk diabetes yang aman.

Adapun fungsi dari kandungan antosianin dalam beras ini adalah sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga hal itu dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, atau bisa dimaksud dengan penyakit penyumbatan pembuluh darah. Antosianin ini bekerja menghambat proses aterogenesis dengan cara mengoksidasi lemak jehat dalam tubuh.

Bertambahnya nilai positif dari beras hitam ini.

Menurut data dari para ahli gizi di Indonesia, beras jenis ini mengandung kurang lebih 351 Kkal Energi dan hanya memiliki kandungan 1.3 gram karbohidrat saja di dalamnya. Artinya, beras ini tidak mudah dicerna oleh tubuh yang mana akan membuat gula darah meningkat.

Selain itu, beras ini pun juga memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh, seperti halnya beras merah diatas. Karena beras ini memiliki manfaaat yang sangat baik untuk kesehatan, dan budidaya yang susah, rbilang susah untuk didapatkan dan juga berharga mahal, maka beras ini sering disebut sebagai rajanya beras.

Tapi jangan khawatir, beras ini masih bisa didapatkan dengan mudah kok sekarang. salah satunya di Ekafarm

4. Solusi Diabetes dengan Beras diabetes beramilosa Tinggi

Ya, segala beras yang memiliki amilosa tinggi tentu memiliki kadar glikemik rendah. Oleh karena itu, diusahakan apabila ada orang yang mengidap penyakit diabetes, sebaiknya mereka memilih untuk mencari beras yang beramilosa tinggi.

Beras yang beramilosa tinggi ini memiliki tekstur yang kasar sehingga kadang tidak disukai oleh para pengidap penyakit diabetes. Cukup aneh sebenarnya, namun, butuh perjuangan untuk bisa hidup sehat.

Beras beramilosa tinggi yang memiliki indeks glikemik rendah ini sangat layak untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit diabetes. Namun, anggapan bahwa beras yang beramilosa tinggi memiliki indeks glikemik rendah itu ternyata tidak selalu benar.

Ada beras dari varietas Batang Piaman dan juga iliwung yang berkadar amilosa tinggi, namun juga memiliki indeks glikemik yang tinggi pula. Pun juga sebaliknya, beras yang memiliki indeks glikemik rendah, tidak hanya beramilosa tinggi, tapi juga yang berailosa sedang, seperti misal beras dari varietas Ciherang.

5. Tepung Garut Juga bisa di jadikan untuk Solusi Diabetes

Pengobatan diabetes, tidak hanya itu, tepung garut ini juga sangat bagus untuk mengobati penyakit maag, ataupun asam lambung.