Bahaya Gula Putih Biasa

Bahaya dari Gula Putih biasa- jika dibandingkan dengan Gula Merah atau Gula Semut

Gula jelas meningkatkan faktor resiko diabetes dan penyakit jantung walaupun itu adalah gula asli.

Sudah Sehatkah gula Anda?

Penelitian terbaru menyatakan bahwa Gula lebih berbahaya daripada Lemak. Tim peneliti dari Saint Luke’s Mid America Heart Institute and Albert Einstein College of Medicine telah meneiliti manakah yang lebih berbahaya antara Gula ataukah lemak. Konsumsi Gula dalam beberapa pekan menunjukkan peningkatan kadar lemak total, trigliserida, LDL dan sedikit HDL. Sedangkan konsumsi lemak menyebabkan kenaikan kadar LDL tetapi juga diikuti jumlah HDL.

Gula yang dimaksud berbahaya adalah gula pasir atau gula halus. Gula jenis ini bersifat manis dan cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga menyebabkan rasa manis tetapi juga cepat menimbulkan lapar. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang.

OBESITAS

Obesitas atau kegemukan adalah dampak dari bahaya mengkonsumsi gula putih biasa

BAHAYA GULA PUTIH BIASA YAITU LEBIH RENTAN PERADANGAN

Orang yang sering konsumsi gula lebih mudah mengalami peradangan sel. Selain itu diet tinggi gula juga meningkatkan resiko kanker.

Seringkali beredar anggapan bahwa gula asli atau yang berasal dari tebu lebih sehat daripada gula refinasi atau pemanis buatan. Anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Gula asli pun juga ternyata berbahaya. Oleh karena itu WHO hanya membolehkan konsumsi gula harian maksimal hanya enam sendok teh saja.

Gula putih bukanlah berasal dari perasan air tebu yang dikristalkan saja. Tebu telah mengalami proses yang banyak dan penambahan zat kimia sintetis untuk menjadi gula putih. Sehingga hanya berupa gula tanpa ada zat gizi lainnya.

Nasi putih juga tidak luput dari bahaya gula. Setiap 100 gram nasi putih yang Anda konsumsi setara dengan 86 gram gula. Sehingga Anda juga perlu memikirkan ulang definisi gula bagi Anda serta keluarga.

GULA SEMUT

Gula Semut Organik adalah Gula Kelapa Organik yang dikristalkan. Sehingga lebih praktis dan mudah dalam penakarannya. Gula Kelapa atau Gula merah ini berasal dari kelapa yang ditanam secara organik.

Solusi Gula Semut Organik

Anda tidak perlu khawatir untuk solusi pemanis yang alami dan lebih sehat. Pada zaman dahulu, gula merah yang terbuat dari kelapa atau aren adalah pemanis alami. Namun setelah orang-orang mengenal gula tebu, pemanis alami tersebut telah digeser. Setelah Anda tahu bahwa Gula Putih berbahaya, ada solusi pemanisnya, yaitu Gula Semut.

Gula Semut Organik tidak berwarna putih. Namun, gula semut organik berwarna kecoklatan seperti selayaknya gula merah. Ada nutrisi yang lebih baik di balik warnanya yang coklat kemerahan. Ada mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh.

Nutrisi yang kaya pada gula semut organik ini menjadikannya tidak termasuk sebagai Gula kosong seperti pada gula putih. Mineral dan vitamin membuatnya berkhasiat. Berikut adalah sebagian dari khasiat Gula Semut ini.

Cocok untuk Diet

Indeks Glikemik Gula Semut Organik sangat rendah. Lebih rendah daripada gula putih. Sehingga gula darah lebih stabil dan tidak mudah lapar. Selain itu kandungan Magnesium serta Vitamin B membantu mengontrol nafsu makan serta metabolisme lemak.

Mencegah Anemia

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah. Hemoglobin adalah zat yang paling tinggi kandungan zat besinya. Sehingga jika kekurangan zat besi dapat menyebabakan anemia.

Melancarkan peredaran darah

Lancarnya peredaran darah merupakan salah satu faktor yang menunjang kesehatan. Sehingga nutrisi dan oksigen dapat disuplai ke seluruh tubuh. Sangat berbahaya jika ada bagian tubuh yang kekurangan nutrisi dan oksigen. Apalagi otak banyak membutuhkannya. Gula Semut dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Sebenarnya masih banyak khasiat gula semut organik untuk kesehatan. Namun, beberapa khasiat tersebut sudah cukup untuk memberikan motivasi untuk beralih kepada gula semut.

Resep Tepung Beras Merah

BAHAN :

Beras merah

ALAT :

3 buah mangkok

Cobek dan ulekan batu

Saringan kawat

Saringan plastik

Sendok

Plastic scrapper

Wajan besi

Spatula besi

Wadah kedap udara

CARA MEMBUAT TEPUNG BERAS MERAH :

Rendam beras merah di dalam mangkok selama 24 jam pada suhu ruang.

Cuci bersih beras dari air rendaman lalu tiriskan hingga kering, bisa diangin-anginkan di atas saringan kawat lalu dijemur sebentar atau dikeringkan.

Beras yang jadi serbuk disendok ke mangkok kering dan bersih, lalu lanjutkan menumbuk 1 sendok beras lagi. ulangi hingga beras yang utuh habis seluruhnya selesai ditumbuk

Beras yang sudah jadi serbuk diayak dengan saringan plastik ditadahi mangkok baru yang bersih, beras yang tidak tersaring oleh ayakan bisa disisihkan ke mangkok lain untuk ditumbuk lagi lalu disaring kembali, dan kemudian dibersihkan saja dari beberapa kulit ari beras yang pecah lalu disangrai terpisah dari beras yang halus. Sebenarnya tidak usah diayak juga boleh biar ada sedikit tekstur.

Sangrai tepung beras di atas wajan besi dengan spatula besi. Kenapa menggunakan peralatan masak yang serba besi lebih baik? Karena menurut Kellymom.com dan buku Sehat Lezat: Olah Saji oleh dr. Tiwi, makanan dengan sumber zat besi yang non-heme (nabati) bisa menjadi lebih mudah diserap jika diolah dengan peralatan masak dari besi. Sangrai hingga kering tapi jangan sampai merubah warna tepung beras.

Setelah disangrai biarkan tepung beras dingin sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara.

Hasilnya, dapat 2 tekstur tepung beras : tepung beras yang halus dan yang agak kasar.

Kemudian untuk lebih awet, tepung beras merah, di keringkan kembali dengan di jemur/ di oven.

Tapi sobat tidak perlu ribet, tinggal hubungi www.sumberorganik. Id   sobat sudah bisa mendapatkannya untuk beberapa kali konsumsi. Proses pemesanannya juga ngak ribet lo sobat.

Buah-buahan Terbaik Bagi Penderita Diabetes

Sumberorganik.id – Katanya, orang diabetes tidak boleh makan buah karena manis. Padahal, kandungan serat dalam buah tetap dibutuhkan oleh para diabetesi, lho. Tak perlu bingung, ada banyak kok buah yang aman untuk diabetes. Apa saja, ya?
Banyak orang yang menyakini bahwa jika menderita diabetes maka harus mengurangi konsumsi buah. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan buah memiliki rasa yang manis atau mengandung gula.
Mitos ini dipatahkan oleh ADA (American Diabetes Association) yang mengatakan bahwa buah baik untuk diabetes karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat.

5 buah-buahan yang aman untuk penderita Diabetes

1.  Apel
Salah satu buah yang paling mudah ditemui di toko buah adalah apel. Kandungan vitamin C dan serat yang tinggi membuat buah ini menjadi favorit sejuta umat. Selain itu, apel juga mengandung indeks glikemik yang cukup rendah, yaitu dibawah 55. Jika malas mengupas kulit apel, tidak usah khawatir karena justru itu adalah bagian apel yang paling banyak kandungan nutrisi dan antioksidannya.

2. Jeruk
Kandungan indeks glikemiknya yang juga di bawah 55 menjadikan jeruk sebagai salah satu buah yang baik untuk penderita diabetes. Selain itu, jeruk juga kaya akan asam folat dan kalium yang dapat membantu menormalkan tekanan darah. Jus jeruk pun dapat menjadi alternatif jika bosan mengonsumsi buah segar.

3. Kiwi
Sumber kalium, serat, dan vitamin C juga berasal dari kiwi. Sensasi rasa asam yang terasa ketika mengonsumsi buah kiwi dan kandungan indeks glikemik yang rendah dapat mengurangi tingkat penyerapan glukosa yang berasal dari makanan lain. Hal tersebut dikarenakan serat pada kiwi mengandung banyak air. Oleh karena itu, buah kiwi pun baik dikonsumsi untuk para penderita diabetes

4. Alpukat
Walaupun buah dengan kandungan lemak yang tinggi ini terkadang suka dipertanyakan apakah boleh dikonsumsi atau tidak, alpukat adalah buah dengan kandungan indeks glikemik yang rendah. Hal tersebut dikarenakan lemak yang ada pada alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru memberikan manfaat bagi tubuh. Selain itu, buah berwarna hijau ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Cara penyajiannya pun bervariasi, dikonsumsi setelah dipotong atau dijadikan jus tanpa gula tambahan tentunya.

5. Mangga
Salah satu buah terfavorit di seluruh dunia karena kandungan vitamin A dan C yang berlimpah, mangga, masuk ke dalam daftar buah yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, mangga juga mengandung mangiferin yang dapat membantu mengurangi kadar gula pada tubuh. Cara mengonsumsinya pun bervariasi, mulai dari potongan buah mangga yang segar hingga jus mangga.

Untuk mengimbangi Anda bisa juga mengkonsumsi Beras Diabetes. Bisa di beli di www.sumberorganik.id atau langsung klik link ini.

Beras Organik Memiliki Banyak Manfaat

Ada berbagai macam varietas produk beras yang di jual di pasaran Indonesia diantaranya beras merah, beras hitam, beras coklat, mentik wangi susu, pandan wangi dan masih banyak lagi. dan Ekafarm sendiri membudidayakan berbagai jenis beras lainnya, seperti beras diabetes yang merupakan beras putih namun memiliki indeks glikemik (Ig) yang sangat cocok untuk penderita diabetes, beras puasa yang di budidaya untuk makanan sahur saat berpuasa, karena konsumsi beras puasa ini kita akan menjadi lambat merasa lapar.

Adapun manfaat produk masing-masing dari beras merah, beras, hitam, beras coklat adalah sebagai berikut:

Beras Hitam

 Sebagai antioksidan yang efektif

Seperti namanya, beras hitam memiliki warna yang hitam atau bisa juga ungu gelap. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa dalam beras tersebut terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sama seperti antioksidan yang muncul dari beberapa buah berry yaitu blueberry, raspberry, maupun cranberry. Dalam beras hitam terutama bagian dedak (bagian terluar dari gabah) memiliki kandungan antosianin antioksidan yang sangat tinggi.

Pelindung bagi kesehatan jantung

Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar bagi manusia akhir-akhir ini. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa sangat penting mengkonsumsi makanan yang mampu menjaga kesehatan organ jantung, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi beras hitam. Mengapa beras hitam? Karena di dalam beras hitam terkandung antosianin fitokimia yang mampu menjaga kadar kolesterol sehat serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang jahat di dalam darah.

Membantu proses detoksifikasi tubuh

Kita telah mengetahui bahwa kandungan antioksidan yang ada pada beras hitam sangat tinggi. Fitonutrient tersebut sangat berguna untuk membantu mengurangi peradangan serta membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya (detoksifikasi tubuh) yang nantinya dapat berkontribusi terhadap berbagai macam kondisi.

Mencegah obesitas (kegemukan)

Menerapkan beras hitam dalam diet, akan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa dikatakan bahwa beras hitam berpotensi untuk membantu menurunkan berat badan Anda. Seperti yang telah kita ketahui bahwa serat dalam beras hitam dapat membersihkan tubuh dari racun, mengurangi peradangan, serta membersihkan arteri dari plak, yaitu dengan menghilangkan limbah dan wabah yang masih bersarang dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh akan terlindungi dari gangguan obesitas, diabetes, penyakit jantung, maupun gangguan pada sistem pencernaan.

Beras Merah

Mengendalikan berat badan

Beras merah mengandung serat lebih tinggi. Nutrisi lainnya juga lebih banyak dibandingkan beras putih. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah vitamin dan mineral. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan tinggi.

Sebagai perbandingan, 100 gram beras merah yang dimasak mengandung 1,8 gram serat. Sementara, beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat dengan berat yang sama. Hal ini menjadikan beras merah berperan penting dalam pengendalian berat badan.

Menurunkan risiko diabetes

Tinggi serat dan kaya akan magnesium. Hal itulah yang membuat beras merah bersifat menurunkan risiko diabetes. Sebab, kandungan beras ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Beras putih memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi. Semakin tinggi GI, semakin cepat pula makanan tersebut dalam meningkatkan gula darah dalam tubuh.Mengganti beras putih dengan beras merah sudah cukup signifikan dalam menurunkan kadar gula.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Beras merah mengandung zat yang disebut lignin. Zat ini bersifat mengurangi lemak dalam darah, mengurangi peradangan di arteri, serta serta menurunkan tekanan darah.

Beras Coklat

Melindungi tubuh dari aktivitas radikal bebas

Kandungan antioksidan pada beras coklat sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya seperti jantung koroner dan penuaan dini. Selain mengonsumsi beras coklat perlindungan tubuh dari radikal bebas juga bisa didapatkan dengan manfaat buah cupuacu, manfaat bawang merah, manfaat buah elderberry, manfaat jeruk bali, dan manfaat buah matoa.

Baik untuk penderita obesitas

Beras coklat juga merupakan pilihan diet yang tepat bagi orang yang kelebihan berat badan alias obesitas. Selain kandungan seratnya yang dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama juga didukung dengan kandungan mineral berupa mangan yang bermanfaat untuk mensintesa lemak dalam tubuh. Beras coklat juga membantu meningkatkan HDL dalam tubuh sehingga penderita obesitas terlindungi dari penyakit berbahaya seperti stroke dan serangan jantung. Jenis makanan lain yang juga dianjurkan adalah buah plum dan anggur karena ada banyak manfaat anggur untuk diet dan 15 manfaat buah plum bagi kesehatan.