Selamat pagi, Moms. Bagaimana kabar Anda sekeluarga di rumah? Semoga tetap dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun. Akhir- akhir ini, kasus Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan serius dan dikritisi oleh berbagai pihak. Bagaimana tidak, selama bulan September, kasus Covid-19 di Indonesia berkisar antara lebih dari 2 ribu hingga lebih dari 3 ribu kasus setiap harinya. Penambahan kasus positif Covid-19 yang tak terkendali ini tentu berdampak besar pada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan (nakes). Kian banyak rumah sakit yang tak lagi mampu menampung pasien Covid-19 karena kapasitasnya sudah full. Beberapa provinsi dengan kasus positif tinggi seperti Provinsi DKI Jakarta bahkan sampai mengalihfungsikan beberapa fasilitas gedung hotel untuk menjadi tempat isolasi pasien positif Covid-19.
DIlansir dari laman Kemenko PMK, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Agus Suprapto, menyampaikan nakes berperan besar dalam komunikasi risiko dan edukasi ke masyarakat terkait dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, nakes juga beperan dalam penyelidikan kasus dan investigasi wabah, dan memberikan pelayanan serta perawatan bagi para pasien Covid-19.
Nakes menjadi garda terdepan dan memegang peranan vital dalam penanganan kasus Covid-19. Akan tetapi, semakin berkepanjangan kasus Covid-19 di Indonesia, semakin banyak pula nakes yang meninggal saat menjalankan tugasnya.
Kondisi tenaga kesehatan dalam menghadapi Covid-19
Melansir dari republika.co.id, Riswan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan bahwa satu hal yang harus mendapatkan perhatian penting dalam penanganan Covid-19 yaitu perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang bertugas melayani dan merawat pasien.
Data dari laman resmi WHO mengungkapkan bahwa 14% pasien Covid-19 adalah nakes, bahkan ada beberapa negara dengan kasus positif Covid-19 pada nakes yang mencapai 35%. Data International Council of Nurses (ICN) menyebutkan bahwa setidaknya sudah ada lebih dari 1000 perawat yang meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia. Senada dengan ICN, organisasi hak asasi manusia, Amenesty International menyebutkan data per 3 September 2020 bahwa setidaknya sudah 7000 tenaga kesehatan meninggal di seluruh dunia akibat Covid-19.
Salah satu cara menekan dan mengerem kurva peningkatan kasus Covid-19 yaitu dengan meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Meningkatkan sistem daya tahan tubuh adalah kombinasi dari asupan makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, aktif bergerak dan berolahraga, rutin berjemur, dan tidak merokok atau minum alkohol.
VCO untuk meningkatkan imunitas nakes
Daya tahan tubuh yang optimal adalah kunci utama perlawanan diri terhadap berbagai penyakit, termasuk untuk memerangi virus Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memberikan asupan gizi seimbang, multivitamin, atau suplemen. Namun Moms, sebelum Anda melirik multivitamin ataupun suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Eka Farm ingin memberitahu bahan alami untuk membentengi diri dari serangan virus. Jawabannya adalah minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).
VCO dapat menjadi pilihan pertama untuk meningkatkan imunitas nakes. Kabar terbaru menyebutkan bahwa seluruh tenaga kesehatan Puskesmas di kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan mendapat bantuan VCO. VCO tersebut diharapkan mampu memfasilitasi peningkatan sistem imunitas para nakes tersebut. Fakta tersebut membuktikan bahwa VCO memang sudah diakui dan dipercaya sebagai bahan alami yang mampu menangkal virus Covid-19.
Bagaimana cara kerja VCO melawan virus?
Prof. Dr Thamrin Usman mengatakan, kandungan asam laurat (>50%) dan monolaurin dalam VCO akan melawan virus dengan cara menghancurkan mekanisme dinding sel bakteri dan menghambat tahap pematangan terakhir dalam Selain itu, VCO mengandung asam lemak (fatty acid) omega-3 yang dapat membantu memperbaiki kualitas metabolisme atau pencernaan sehingga daya tahan tubuh juga dapat meningkat.
Lebih lanjut, dalam suatu penelitian mengenai VCO, Sutarmi (2006) menyatakan bahwa minyak ini mampu menjadi alternatif untuk mengobati berbagai penyakit. VCO dianggap mampu membantu mengobati diabetes melitus, obesitas, kolesterol tinggi, penyakit jantung, serta osteoporosis. Selain itu karena sifatnya yang antimikroba, VCO dapat melawan HIV, hepatitis, herpes, dan beberapa penyakit yang disebabkan mikroba lainnya.
Kandungan dan sifat VCO inilah yang membuatnya dapat dijadikan pilihan pertama untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh bagi para nakes selama bertugas riset, mengedukasi, melayani, serta merawat para pasien Covid-19. Jangan sampai, garda terdepan penanganan Covid-19 terus berguguran. Yuk, sediakan VCO di rumah atau berikan VCO untuk nakes di sekeliling Anda, Moms.
Komentar Terbaru