sumberorganik.id – Katanya ketika hamil, wanita akan berbagi makanan dengan janinnya. Apakah betul? Saat hamil, banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan awal janin yang dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Hal ini membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra pada kehamilan Anda. Dengan cara memakan makanan yang bernutrisi yang dibutuhkan oleh janin.

Orang sekitar kita pasti juga akan membantu menjaga pola makan kita dengan merekomendasikan dan melarang makanan apa saja yang harus diketahui oleh ibu hamil.

Yang boleh di makan saat hamil

Kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil meningkat baik energy, protein, lemak, vitamin dan mineral. Banyak sedikitnya energy yang dianjurkan selama hamil dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh ibu sebelum hamil. Ibu yang memiliki IMT overweight atau obese, kebutuhan asupan energy tambahan tidak sebanyak ibu dengan IMT normal.

Protein

Kebutuhan asupan ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin, jaringan tubuh ibu dan lasenta, peningkatan pembentukan volume darah, jaringan payudara dan perkembangan saluran kemih.

Zat gizi mikro

Semua zat gizi mikro meningkat kebutuhannya selama hamil kecuali vitamin D, E dan K. Untuk trisemester pertama, kebutuhan asam folat meningkat karena dibutuhkan untuk pembentukan DNA pada masa awal kehamilan.

Asam folate

Merupakan salah satu jenis vitamin B. Sehingga tidak bisa disimpan di dalam tubuh sehingga kebutuhannya harus dicukupi setiap harinya dengan asupan makanan yang cukup.

Bahan makanan yang kaya folate adalah sayuran dan buah, jika perlu, ibu juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kecukupan asupan.

Zat besi

Zat besi erat kaitannya dengan anemia. Ada beberapa jenis anemia, tapi kasus yang paling banyak adalah anemia karena kekurangan zat besi. Ibu yang anemia berdampak pada simpanan cadangan zat besi dalam tubuh bayi. ASI mengandung sedikit zat besi namun tingkat penyerapannya sangat tinggi. Maka, kebutuhan zat besi bayi selama usia 0-6 bulan dipenuhi dari simpanan zat besi dalam tubuh bayi.

Read More: Anemia Ibu Hamil Konsumsi Beras Merah

Cadangan zat besi ini dipengaruhi oleh status anemia/zat besi ibu

Maka ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi hariannya baik dari asupan makanan maupun suplemen zat besi

Serat

Ibu hamil seringkali mengalami konstipasi atau sulit BAB. Maka asupan makanna yang banyak mengandung serat. Variasi bahan makanan yang mengandung serat diantaranya kacang-kacangan, sayuran, buah yang dikonsumsi dengan kulit (apel, jeruk,pear).

Makanan Yang dihindari selama hamil

  1. Teh karena bisa menghambat penyerapan zat besi
  2. Kopi, meningkatdan pengeluaran cairan tubuh, ibu jadi mudah bak dan memicu konstipasi
  3. Minuman manis dalam kemasan, karena kandungan gula yang tinggi bisa mempengauruhi kenaikan berat badan7