Ini salah satu kisah dari teman saya. Salah satu konsumennya mengeluhkan anaknya sulit konsentrasi ketika di sekolah. Setelah mengganti berasnya dengan beras organik, anaknya jadi lebih bisa konsentrasi dan tidak mudah mengantuk di kelas.
Ganti Saja Berasmu
Salah satu jenis beras organik yang paling cocok untuk membuat anak lebih konsentrasi adalah beras merah organik. Karena beras merah organik, yang juga disebut “ beras para juara “ memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak anak, dan membuat keseimbangan yang luar biasa bagi otak.
Tahukah Bunda, Indonesia mengalami dua hal yang harus dihadapi secara bersamaan, ada anak yang kekurangan gizi dan ada anak yang kelebihan gizi. Bagaimana cara menghadapinya?
Hasil penelitian Prof. Ricardo, MD, Ph.D, profesor nutrisi dan kesehatan umum dari Universitas London menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi Indonesia . Di satu pihak, anak mengalami kekurangan gizi dan nutrisi, seperti zat besi, vitamin A, dan zinc. Di saat bersamaan, terjadi juga kasus obesitas dan penyakit nutrisi kronis lainnya, dan anak kurang konsentrasi di sekolah.
Nah, adanya perubahan pada pola konsumsi makanan dan aktivitas fisik masyarakat biasanya menjadi penyebab utama kasus ini. Yuk, berikan anak asupan makanan sehat bergizi seimbang dan ajak ia aktif bergerak untuk membentuk generasi masa depan yang lebih baik.
Agar mengoptimalkan perkembangan belajar anak, Anda perlu memberikan nutrisi yang tepat untuk mendukung konsentrasi dan daya ingatnya. Selain zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, anak juga memerlukan zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.
Di bawah ini adalah beberapa zat gizi mikro yang bisa meningkatkan konsentrasi dan memori anak:
DHA (docosahexaenoic acid) adalah salah satu asam lemak omega 3 yang terbukti bisa meningkatkan produksi hormon penting untuk tumbuh kembang otak. Sumber alami DHA bisa di dapat dari minyak ikan, seperti salmon, makarel, dan tuna, serta susu.
Kolin adalah zat gizi yang termasuk dalam kelompok vitamin B. Banyak terkandung di dalam telur, kedelai, gandum, dan hati. Berguna untuk menunjang perkembangan sistem saraf anak.
Zat Besi membantu pembentukan hemoglobin (zat warna dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh), dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sumber alaminya di dapat dari hati, daging sapi, kuning telur, dan buah.
Zinc, atau zeng membantu proses pembentukan sel, dan membantu otak mengantarkan informasi genetik dalam sel. Terkandung dalam bahan makanan tiram, daging sapi, hati, kacang-kacangan.
Yodium, untuk pembentukan hormon tiroksin yang di produksi kelenjar tiroid. Hormon ini dibutuhkan dalam proses pertumbuhan anak, mengatur suhu tubuh, fungsi otot, dan saraf. Sumber: makanan berasal dari laut (udang, ikan, tiram) juga garam beryodium.
Vitamin B6 berperan dalam sintesis hemoglobin dan pembentukan sel darah putih. Sedangkan B12 berfungsi melindungi myelin, yaitu jenis lemak yang menyelubungi saraf dan mengantarkan pesan antar sel saraf. Vitamin ini bisa didapat dari susu.
Kenapa Harus Beras Merah
Sebagai salah satu jenis makanan pokok kandungan beras merah memberikan sumber energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Namun mengapa beras merah ini berbeda dengan sumber karbohidrat lain? Sumber karbohidrat kompleks dari beras merah ini, membuatnya lebih unggul. Selain itu beras merah mengandung sejumlah nutrisi lain juga terkandung di dalamnya.
Setiap 1,5 cangkir /porsi beras merah dimasak memiliki, kurang dari 110 kalori. Presentasi kandungan beras merah ini membentuk persentase ((livestrong.com, Brown Rice Nutrition Facts, diakses 04 Februari 2015))
- Karbohidrat– 85 % ( 8% berasal dari protein dan 7% lemak )
- Serat– 7% ( dari serat dibutuhkan untuk diet 2.000 kalori)
- Vitamin B– ( Sejumlah kecil thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat, dan niacin). Manfaat vitamin B ini cenderung untuk bekerja bahu-membahu untuk menarik energi dari makanan di makan, selain itu mendukung proses otak dan pembentukan sel darah.
- Magnesium, fosfor dan kalsium– untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat
- Kalium– untuk keseimbangan cairan dan fungsi jantung
Manfaat Nutrisi Beras Merah Per 1 cup (195g)
Kalori 216 (904 kj)
- Karbohidrat 185 (775 kj)
- Lemak 14.7 (61.5 kj)
- Protein (17.2 (72.0 kj)
Protein 5.0 g (10%)
- Tryptophan 64.4 mg
- Threonine 185 mg
- Isoleusin 213 mg
- Leusin 417 mg
- Lisin 193 mg
- Metionin 113 mg
- Sistin 60.5 mg
- Fenilalanin 259 mg
- Tirosin 189 mg
- Valin 294 mg
- Arginine 382 mg
- Histidin 129 mg
- Alanine 294 mg
- Asam aspartat 472 mg
- Asam glutamat 1026 mg
- Glycine 248 mg
- Proline 236 mg
- Serine 261 mg
Total Kabohidrat 44.8 g (15%)
- Serat Makanan 3.5 g (14%)
- Gula 0.7 g
- Sukrosa 683 mg
Vitamin
- Vitamin E 0.1 mg (0%)
- Vitamin K 1.2 mcg (1%)
- Thiamin 0.2 mg (12%)
- Riboflavin 0.0 mg (3%)
- Niasin 3.0 mg (15%)
- Vitamin B6 0.3 mg (14%)
- Folat 7.8 mcg (2%)
- Aset Folat Setara 7.8 mcg
- Vitamin B1 0.0 mcg 0%
- Asam pantotena 0,6 mg (6%)
- Kolin 17.9 mg
- Betaine 1.0 mg
Mineral
- Kalsium 19.5 mg (2%)
- Zat Besi 0,8 mg (5%)
- Magnesium 83,9 mg (21%)
- Fosfor 162 mg (16%)
- Kalium 83,9 mg (2%)
- Sodium 9.8 mg (0%)
- Seng 1.2 mg (8%)
- Tembaga 0,2 mg (10%)
- Mangan 1.8 mg (88%)
- Selenium 19.1 mcg (27%)
Komentar Terbaru