Sumber organik – Beras merah atau brown rice adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan whole grain atau berbutir utuh. Beras memiliki beberapa lapisan kulit, jika semua lapisan kulit ini dikelupas, maka didapatkan beras putih. Dalam hal ini beras merah hanya mengalami pengelupasan kulit terluar sehingga ia masih diselubungi kulit yang menyebabkan warnanya merah. Lapisan kulit inilah yang mengandung banyak serat, mineral dan vitamin. Beras merah mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih.

Kandungan serat dalam beras merah membuat rasa kenyang bertahan lebih lama jika dikonsumsi dalam jumlah porsi tertentu, tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh. Hal ini dilakukan serat dengan cara mengisi ruang di lambung, sehingga pada saat kenyang hormone leptin akan terangsang yang kemudian memberi sinyal ke reseptor khusus yang ada di hipotalamus otak sehingga berpikir bahwa sudah kenyang dan harus berhenti makan. Selain itu, serat dapat memperlambat pengosongan isi lambung dan kerja pencernaan, sehingga akan merasa kenyang lebih lam

Berikut ini adalah beberapa manfaat beras merah :

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat yang ada di dalam beras merah membantu mengatur fungsi usus dan membuat rasa kenyang. Sebuah studi komparatif yang meneliti efek dari nasi putih dan beras merah selama pencernaan lambung membuatnya secara kualitatif terbukti bahwa lapisan bekatul pada beras merah mencegah penyerapan asam dan kelembapan, menghasilkan retensi tekstur yang lebih baik. Kandungan serat juga membawa bantuan dari kondisi lain seperti sembelit dan kolitis.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Beras merah mengandung banyak sekali vitamin, mineral, dan komponen fenolik esensial yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam hal ini bermanfaat untuk memelihara tubuh, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan infeksi

3. Mengontrol diabetes

Beras merah memiliki indeks glikemik rendah yang membantu dalam mengurangi lonjakan insulin dan membantu dalam stabilisasi kadar gula darah dalam tubuh. Sebuah studi perbandingan yang dilakukan dalam hal ini mengungkapkan bahwa beras merah kaya asam fitat, serat, dan polifenol penting. Beras merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang membantu dalam pelepasan gula lebih lambat dibandingkan dengan nasi putih.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Beras merah kaya akan selenium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi beras merah dapat membantu mengurangi penyumbatan arteri karena penumpukan plak. Tindakan pelindung ini mengurangi risiko gangguan jantung seperti hipertensi tinggi dan penyakit vaskular. Studi yang dilakukan dalam hal ini menunjukkan bahwa jaringan di sekitar butir beras merah mengandung komponen yang bekerja melawan protein endokrin angiotensin II, yang memainkan peran utama dalam perkembangan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis.

Dengan demikian, beras merah sangat baik untuk dikonsumsi pada saat sahur agar kenyang tahan lama pada saat puasa di siang hari.