Umbi garut adalah sumber pangan lokal yang mengandung nilai gizi tinggi dan indeks glikemik rendah. Salah satu olahan umbi garut yaitu tepung garut. Tepung garut berpotensi besar untuk mengurangi ketergantungan rakyat Indonesia akan tepung terigu ataupun tepung beras. Anda dapat mengganti tepung terigu dengan tepung garut untuk membuat roti atau kue kesukaan yang lebih bersahabat dengan sistem pencernaan serta stabilitas gula darah Anda.
Jika Anda masih suka mengonsumsi tepung terigu, maka ada baiknya Moms mempertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat. Salah satu alternatif tepung sehat yang tidak mengandung zat gluten, kaya akan kandungan gizi, termasuk untuk mencukupi gizi ibu hamil yaitu tepung garut.
Kandungan gizi dalam tepung garut yang dibutuhkan untuk mendukung masa kehamilan yaitu berupa makronutrien ataupun mikronutrien. Tepung garut menjadi sumber karbohidrat yang juga mengandung protein dan lemak. Selain itu, tepung garut juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mencukupi asupan gizi ibu hamil. Tepung garut dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, kalium, selenium, vitamin B6 (piridoksin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B9 (folat).
Manfaat tepung garut untuk ibu hamil
Mengutip dari drhealthbenefits.com, konsumsi tepung garut untuk ibu hamil dapat memberikan banyak manfaat.
1. Mendukung perkembangan tulang belakang dan otak janin
Pertumbuhan dan perkembangan otak serta tulang janin (spina bifida) membutuhkan peran dari folat. Tepung garut mengandung senyawa folat dengan kadar yang cukup tinggi sehingga mampu membantu memenuhi kebutuhan folat harian ibu hamil.
2. Meringankan gejala kehamilan
Pada trimester awal, ibu hamil biasanya akan mengalami gejala seperti mual dan pusing. Kandungan vitamin B6 dalam tepung garut berperan untuk membantu mengurangi rasa mual dan pusing saat hamil.
3. Mengontrol gula darah
Nilai indeks glikemik tepung garut jauh lebih rendah daripada tepung terigu. Indeks glikemik tepung garut yaitu sekitar 1/7 dari indeks glikemik tepung terigu, sekitar 14, sehingga aman untuk kesehatan gula darah.
Makanan yang memiliki nilai indeks glikemik tinggi lebih mudah diserap oleh usus halus karena kandungan serat dan vitaminnya rendah, sedangkan kandungan lemak dan total energinya tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan makanan dengan nilai indeks glikemik yang tinggi berpotensi besar untuk menaikkan kadar gula darah dan membuat kadar gula darah tidak stabil.
4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Dalam 100 gram umbi garut mentah, terkandung sekitar 1,3 gram serat pangan. Kandungan serat dalam tepung garut mampu melancarkan proses pencernaan makanan sehingga membuat sistem pencernaan kita lebih mudah bekerja. Pergerakan makanan dalam usus akan lebih efisien. Selain itu, serat pun akan membantu merangsang penyerapan nutrisi di usus sehingga dapat mencegah gejala gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit atau sulit buang air besar.
Mengacu dari data USDA, kandungan gizi dalam 100 gram umbi garut mentah yaitu sebagai berikut.
Energi 65 kalori
karbohidrat 13,39 gram
serat pangan 1,3 gram
protein 4,24 gram
lemak 0,20 gram
Saat hamil, calon ibu tidak hanya bertanggungjawab untuk memberi suplai energi bagi dirinya sendiri, melainkan juga untuk tumbuh kembang janin. Pada masa kehamilan, seringkali calon ibu akan merasakan kelelahan yang menjadi indikator dibutuhkannya asupan energi. Tepung garut adalah sumber karbohidrat, protein, dan juga lemak bagi tubuh. Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh yang kemudian akan digunakan untuk metabolisme sel dan jaringan.
6. Menjaga kesehatan sel dan jaringan ibu dan janin
Umbi garut memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan umbi- umbian lain. Protein adalah zat yang berperan penting sebagai blok pembangun pada setiap fase kehidupan. Protein dalam tepung garut berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh. Protein berfungsi untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan otot, memproduksi hormon, dan membantu sistem imun dalam memerangi infeksi.
7. Menjaga berat badan
Saat Anda mengkonsumsi serat larut, rasa lapar akan terkontrol sehingga gula darah Anda pun cenderung lebih stabil. Mengapa demikian? Masih banyak orang, termasuk para pra-diabetes dan penderita diabetes yang belum mampu mengontrol menu makanan harian, termasuk camilannya sehingga saat lapar cenderung mengkonsumsi makanan tinggi indeks glikemik. Dampaknya tentu saja kenaikan kadar gula dalam darah.
Saat hamil, Anda membutuhkan mikronutrien dalam jumlah yang lebih banyak, seperti zat besi, magnesium, dan yang lainnya. Dalam 100 gram umbi garut mentah terdapat 25 gram magnesium dan 1,5 mg zat besi. Ibu hamil membutuhkan mikronutrien tersebut untuk menjaga kesehatan janin dan mendukung perkembangannya secara optimal.
Yuk, Moms, selingi atau ganti tepung Anda dengan tepung garut saat hamil dan rasakan manfaat tepung garut untuk ibu hamil. Tepung garut Eka Farm terbuat dari 100% pati umbi garut pilihan untuk mendukung kesehatan Anda sekeluarga.
Moms, apakah Anda berencana untuk mengikuti program diet menurunkan berat badan? Atau, Anda sedang mencari alternatif pengganti nasi putih? Beras Diet persembahan dari Eka Farm dapat menjadi pilihan sehat dan enak untuk membantu peralihan nasi putih ke nasi yang lebih utuh dari aspek gizi.
Apa itu beras diet?
Beras diet memang termasuk variasi beras yang tidak banyak dijumpai di pasaran dan merupakan salah satu produk unggulan Eka Farm. Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa bagi Anda yang baru akan beralih mencoba variasi beras selain beras putih.
Tekstur beras putih yang menyusun beras diet tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Menthik Wangi Susu maupun Pandan Wangi.
Berbeda dengan beras putih, beras merah masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potasium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.
Apa keunggulan beras diet yang mampu membantu proses penurunan berat badan?
1. Kandungan karbohidrat kompleks
Klaim bahwa beras diet dari Eka Farm dapat mengontrol nafsu makan salah satunya disebabkan oleh faktor makronutrien satu ini. Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras merah membutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga Anda pun kenyang lebih lama. Selain itu, beras ini pun mampu membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah Anda.
2. Antioksidan tinggi
Kandungan antioksidan yang tinggi disumbangkan oleh komposisi beras merah dalam beras diet. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Kandungan antosianin dalam beras merah mampu membantu tubuh untuk memerangi efek buruk radikal bebas seperti stres oksidatif yang dapat menyebabkan masalah kulit.
Senyawa fenolik yang juga merupakan salah satu zat antioksidan dalam beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Mikronutrien mayor dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, magnesium, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. Melansir dari laman halosehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak.
Serat berperan untuk membuat rasa kenyang lebih lama dan memperlancar fungsi saluran pencernaan sehingga metabolisme tubuh akan berjalan lebih baik. Metabolisme yang baik dapat menjaga fungsi organ tubuh dan mendukung proses penurunan berat badan Anda.
4. Indeks glikemik rendah
Indeks glikemik beras diet tergolong rendah, yaitu di bawah 60 sehingga mampu mengontrol kadar gula darah dan aman dikonsumsi penderita diabetes yang ingin menjalani program penurunan berat badan.
Diet tanpa menyiksa bukanlah mitos dan dapat dengan mudah Anda praktikkan salah satunya dengan mengganti asupan beras putih dengan beras diet. Pastikan beras diet yang Anda konsumsi organik untuk menjamin keutuhan nutrisi serta kualitas beras.
Cara memasak beras diet
Cara memasak beras diet Eka Farm tidak berbeda jauh dengan memasak beras pada umumnya. Hal ini dikarenakan masih adanya campuran beras putih dalam beras diet. Yuk, Moms, masak beras diet untuk disajikan sebagai menu sehari- hari.
Cuci 1 cangkir Beras Diet sampai bersih. Anda cukup mencuci beras maksimal 2 kali untuk memastikan kandungan gizi dalam beras tidak larut bersama dengan air cucian beras.
Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam panci rice cooker.
Tambahkan air bersih untuk memasak sebanyak 1 ½ cangkir.
Hidupkan rice cooker dan tekan tombol cook.
Tunggu sampai nasi Anda matang.
Sajikan nasi diet Anda dengan menu sayuran dan lauk pauk lainnya.
Pastikan Anda menyajikan nasi diet bersama dengan sayur dan buah- buahan berwarna untuk melengkapi kebutuhan serat, mikronutrien, serta senyawa fitonutrien yang berfungsi untuk melindungi kesehatan tubuh. Jangan lupa, jaga juga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu menyukseskan program diet Anda.
Para penderita diabetes dianjurkan untuk tidak banyak bahkan menghindari nasi putih bukan lagi saran yang baru terdengar. Akan tetapi, bagaimana jika ada nasi yang aman untuk penderita diabetes dan juga tetap berupa nasi putih?
Diabetes bukan masalah jenis nasi semata
Nasi masih sering disalahkan sebagai penyebab gula darah naik dan tidak stabil. Nasi juga kerap dikambing hitamkan sebagai penyebab diabetes. Mengapa nasi sering dijadikan kambing hitam penyakit diabetes di Indonesia?
Mengutip dari Detik Health, dr. Em Yunir, Sp. PD- KEMD, spesialis metabolik endokrin di Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari FK UI menyebutkan penyebabnya adalah banyak orang Indonesia yang berlebihan mengonsumsi nasi. Akibatnya, gizi lain yang juga dibutuhkan seperti sayur, buah, ataupun real foods lain kurang terpenuhi sehingga komposisi tubuh pun mendukung perkembangan penyakit diabetes.
Beberapa jurnal ilmiah juga menyebutkan makan nasi yang berlebihan adalah pemicu diabetes melitus tipe 2. Menurut beliau, bukan hanya makan nasi semata yang menjadi pemicu diabetes, tetapi kandungan karbohidrat dalam setiap makanan. Selain makanan yang tinggi karbohidrat, makanan tinggi kalori pun dapat memicu kenaikan gula darah serta faktor risiko diabetes. Gaya hidup sehat seperti rutin olahraga juga menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes.
Beliau juga menyebutkan indeks glikemik nasi yang relatif tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak. Nasi putih yang lumrah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia memang memiliki indeks glikemik yang tinggi, sekitar 70. Padahal, banyak jenis nasi lain yang memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ≤55. Selain itu, nasi putih pun sudah kehilangan banyak serat yang dapat membantu metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Frekuensi makan nasi 3 kali sehari masih menjadi kebiasaan
Belum afdol rasanya jika belum makan nasi pada setiap waktu makan. Iya atau tidak, Moms? Nah, frekuensi makan nasi yang sering dan kuantitas nasi pada sekali makan yang relatif banyak dapat memicu lonjakan gula darah yang drastis. Makan nasi dalam waktu singkat akan meningkatkan gula darah. Kemudian, permasalahan pada penderita diabetes adalah saat gula darah sudah naik drastis, insulin belum diproduksi untuk mengatur kestabilannya. Hal inilah yang akan membuat gula darah Anda tetap tinggi.
Mengganti nasi tidak selalu menjadi jawaban
Dua penelitian yang dilakukan olehNational University of Singapore (NUS) dan Duke-NUS Medical School menyebutkan bahwa partisipan mengganti asupan nasi putih dengan daging merah dan unggas. Menurut Profesor Rob Martinus van Dam, pemimpin domain epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di NUS, pola diet seperti itu justru akan meningkatkan potensi diabetes.
Saat Anda makan ditemani saus, mayones, kecap, atau condiments lainnya, justru kalori akan bertambah. Hal tersebut berpotensi untuk menaikkan gula darah secara signifikan.
Lalu, apa solusinya untuk para penderita diabetes?
Faktor risiko seseorang untuk menderita suatu penyakit tidak menular, termasuk diabetes, tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi. Keseluruhan kesehatan tubuh akan menentukan juga sistem pertahanan tubuh kita untuk memerangi berbagai jenis faktor penyebab penyakit. Diabetes dapat disebabkan oleh pilihan pola makan dan gaya hidup yang membuat sindrom metabolisme muncul (hipertensi, kolesterol atau trigliserida tinggi, gula darah tinggi, lingkar pinggang terlalu besar).
Seorang Profesor dan Direktur Pusat Pengemangan Klinis- Ilmuwan di Duke- NUS Medical School merekomendasikan pengurangan atau penggantian nasi putih akan efektif jika makanan penggantinya benar- benar dipertimbangkan.
Dr. Annie Ling, Direktur Kelompok Kebijakan, Penelitian, dan Pengawasan di Badan Promosi Kesehatan (HPB) merekomendasikan beras merah untuk penderita diabetes. Namun, tentunya tidak hanya berhenti di situ Moms, mengelola dan menjaga pola makan serta gaya hidup menentukan kualitas hidup sehat penderita diabetes.
Kualitas diet menjadi kunci kesehatan penderita diabetes
Kualitas diet (jenis makanan yang dikonsumsi sehari- hari) ikut menentukan risiko seseorang terkena diabetes. Sebuah penelitian yang berlangsung selama 11 tahun dengan 45.400 orang partisipan menunjukkan hasil bahwa kualitas diet yang baik memiliki potensi diabetes 30% lebih rendah.
Bagaimana kualitas diet yang baik? Pada penelitian tersebut, partisipan yang memiliki kualitas diet baik mengonsumsi biji- bijian, susu rendah lemak, kacang- kacangan, buah, dan sayuran. Selain jenis makanan, proporsi setiap jenis makanan tersebut juga akan menentukan risiko diabetes.
Makan nasi tetap boleh, tetapi perhatikan makanan pendampingnya juga
Laporan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) menyebutkan bahwa penderita diabetes tetap harus memenuhi asupan karbohidrat sebesar 45- 65%. American Diabetes Association (ADA) mengatakan bahwa batas aman asupan karbohidrat per hari untuk penderita diabetes yaitu sekitar 135- 180 gram per hari. Akan tetapi, rentang tersebut masih merupakan gambaran umum karena kebutuhan karbohidrat setiap orang tergantung pada berbagai faktor seperti jenis kelamin, umur, aktivitas sehari- hari, dan pengobatan yang sedang dikonsumsi/ dilakukan.
Beras Diabetes untuk penderita diabetes
Meskipun berasal dari varietas beras putih, indeks glikemik Beras Diabetes termasuk rendah (di bawah 55). Oleh karena itu, Beras Diabetes ini adalah salah satu pilihan nasi yang aman untuk penderita diabetes tanpa komplikasi. Gizi beras ini juga lebih utuh daripada beras putih biasa. Selain itu, beras ini juga bebas dari bahan- bahan kimia yang biasa digunakan dalam pertanian seperti pupuk kimia, pestisida, fungisida, dan yang lainnya.
Jangan lupa, imbangi makan nasi dengan cukup sayur, buah, kurangi makanan instan dan makanan/ minuman dalam kemasan serta aktif bergerak.
Pernah terpikir beras coklat untuk menurunkan berat badan? Beras coklat dapat menjadi pilihan alternatif pengganti beras putih bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan ataupun mengontrol berat badan. Dari segi nutrisi, beras coklat jelas lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Beras coklat termasuk dalam jenis serealia utuh atau whole grain karena proses produksi beras coklat yang tidak melalui proses pemolesan (polish). Proses pemolesan pada beras menghilangkan lapisan dedak (bran) yang berwaran coklat pada bulir padi. Padahal, lapisan bekatul tersebut merupakan lapisan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Kandungan gizi yang melimpah dalam beras coklat
Mengutip dari World’s Healthiest Foods, kandungan gizi yang terdapat dalam 1 cangkir atau sekitar 195 gram nasi coklat adalah sebagai berikut.
energi: 216 kalori
karbohidrat: 44,77 gram (20% kebutuhan harian)
serat pangan: 3,51 gram (13% kebutuhan harian)
protein: 5,03 gram (10% kebutuhan harian)
lemak: 1,75 gram (2% kebutuhan harian)
vitamin B1: 0,19 mg (16% kebutuhan harian)
vitamin B3: 2,98 mg (19% kebutuhan harian)
vitamin B6: 0,8 mg (16% kebutuhan harian)
mangan: 1,76 mg (77% kebutuhan harian)
selenium: 11 mcg (35% kebutuhan harian)
fosfor: 161,85 mg (23% kebutuhan harian)
magnesium: 83,85 mg (20% kebutuhan harian)
Selain makronutrien dan mikronutrien di atas, beras coklat masih mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitonutrien lainnya. Beras coklat juga dilengkapi asam amino dan mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi kesehatan fungsi saraf dan otak seperti omega-3.
Karbohidrat kompleks untuk menjaga perut kenyang lebih lama dan mengontrol gula darah
Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.
Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga.
Mengkonsumsi karbohidrat dapat menyehatkan bagi tubuh jika porsinya diatur dan memilih jenis karbohidrat yang tepat. Karbohidrat kompleks tersusun atas molekul yang lebih panjang daripada karbohidrat sederhana sehingga untuk memecahnya menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses pencernaan yang lebih lama ini akan membantu mengontrol stabilitas gula darah serta membantu membuat perut kenyang lebih lama.
Serat dalam beras coklat membantu mengontrol rasa lapar
Dilansir dari World’s Healthiest Foods, hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh, termasuk beras coklat dapat membantu mengontrol berat badan. Penelitian ini dilakukan selama 12 tahun dengan melibatkan 74 ribu wanita berusia 38- 63 tahun. Mengkonsumsi serealia utuh yang tinggi serat dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga ke tingkat 49% lebih rendah.
Beras coklat dapat menurunkan risiko sindrom metabolisme
Sindrom metabolisme adalah tanda- tanda yang ditunjukkan tubuh sebagai pemberi sinyal bahwa metabolisme dalam tubuh Anda terganggu atau tidak bekerja secara optimal. Faktor penanda sindrom metabolisme yaitu ukuran lingkar pinggang, kadar trigliserida darah (salah satu jenih lemak tubuh), kadar kolesterol baik atau HDL dalam darah, tekanan darah, serta kadar glukosa dalam darah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan sindrom metabolisme. Risiko seseorang yang mengkonsumsi serealia utuh untuk terkena sindrom metabolisme berkurang hingga 38% lebih rendah. Nilai indeks glikemik yang rendah pada beras coklat juga membantu menurunkan risiko sindrom metabolisme dan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat berasosiasi dengan kegemukan, diabetes tipe-2, dan penyakit kardiovaskular.
Mengontrol berat badan berarti juga menjaga agar metabolisme dalam tubuh kita berjalan lancar dan optimal, memastikan agar kerja saluran pencernaan berfungsi optimal.
Selain bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan dalam beras coklat akan membantu kerja berbagai jenis enzim dalam tubuh. Konsumsi rutin beras coklat akan menyehatkan Anda, baik dengan cara mengontrol berat badan, meningkatkan imunitas, serta membantu mencegah berbagai macam penyakit.
Stigma masyarakat bahwa keturunan diabetes selalu akan mewarisi penyakit genetik satu ini masih cukup lumrah dijumpai. Namun, apakah stigma ini benar? Yuk, Moms, simak artikel ini sampai akhir untuk lebih mengenal tentang penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia
Diabetes penyakit keturunan?
Moms, pernah atau malah masih beranggapan kalau orang tua atau kakek/ nenek mengidap diabetes maka Anda pun akan mengidapnya? Hapus dan buang jauh- jauh asumsi tersebut jika Anda masih meyakininya.
Diabetes memang dapat diturunkan dari orang tua ke anaknya. Risiko diabetes anak penderita ataupun merupakan keturunan pengidap diabetes memang bisa lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki keturunan diabetes. Akan tetapi, Moms, faktor yang lebih menentukan apakah Anda akan menjadi penderita diabetes atau tidak adalah pilihan gaya hidup.
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika (American Diabetes Association), peluang seseorang yang memiliki keturunan diabetes untuk mengidap diabetes yaitu 50%. Meskipun secara genetik ada kemungkinan sebesar 50% Moms, bukan berarti Anda lantas menyerah dan menerima keadaan tanpa usaha optimal.
Bagaimana jika Anda sudah mengidap diabetes?
Tidak ada kata terlambat untuk mulai berubah. Ubahlah kebiasaan Anda, dari yang semula hanya makan apa yang tersaji, atau hanya mengikuti keinginan hati, menjadi lebih aktif. Apa maksudnya lebih aktif? Maksudnya menjadi lebih aktif yaitu buatlah pilihan- pilihan untuk menentukan gizi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Salah satu usaha untuk membuat pilihan dalam menentukan kesehatan Anda yaitu dengan membuat Meal Plan.
Membuat meal plan akan membantu Anda untuk memperbaiki pola dan menu makan. Meal plan juga akan menjaga Anda untuk selalu membuat makan menjadi bagian dari pilihan aktif Anda. Meal plan akan membuat Anda lebih merasa bertanggungjawab terhadap asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain aspek asupan makanan dan gizi, pilihlah juga untuk menghindari berbagai gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko diabetes seperti merokok. Diperkirakan 12% kondisi diabetes di Amerika Serikat berhubungan dengan merokok. Merokok juga akan meningkatkan risiko komplikasi penderita diabetes.
Beri teladan yang baik bagi anak- anak di rumah
Jika Anda memiliki penyakit diabetes sekaligus sebagai orang tua, maka Anda harus memahami jika anak Anda memiliki risiko penyakit diabetes yang lebih tinggi dibandingkan orang sehat. Maka dari itu Moms, berilah teladan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu permasalahan diabetes yang menantang untuk anak- anak adalah membatasi konsumsi makanan- makanan manis dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur.
Batasi juga konsumsi makanan kaya garam tambahan atau tinggi sodium. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Diabetologia mengungkapkan bahwa konsumsi sodium yang berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin. Selain itu, sodium juga berisiko untuk meningkatkan tekanan darah dan berat badan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa peningkatan konsumsi sodium setiap harinya berhubungan dengan kenaikan risiko diabetes tipe- 2 hingga 65%.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi makanan manis pada anak adalah tidak menyimpan permen, kue, snack makanan ringan di rumah. Buatlah rumah Anda diabetes- friendly. Selain itu, ajaklah anak Anda untuk aktif bergerak bersama Anda. Misalnya, Moms bisa mengajak anak untuk rutin bersepeda atau jalan kaki bersama. Intinya, coba posisikan diri Anda sebagai anak Anda untuk membuat kegiatan yang menyenangkan. Mulailah sedikit demis sedikit, asal jangan ditunda.
Diabetes bisa dicegah dan penderita diabetes pun bisa menikmati kualitas hidup seperti orang sehat lainnya. Maksimalkan usaha pencegahan salah satu penyakit tidak menular ini sebelum terlambat. Jika Anda masih ingin mengonsumsi beras meskipun memiliki diabetes, pilihlah beras yang diperuntukkan bagi para penderita diabetes, salah satunya Beras Diabetes Organik.
Beras Diabetes dari Eka Farm bukan hanya diperuntukkan untuk penderita diabetes (tanpa komplikasi), tetapi juga dapat Anda nikmati untuk mengusahakan pencegahan diabetes. Yuk, order Beras Diabetes Organik di Eka Farm sekarang dan mulai hidup sehat!
Komentar Terbaru