Makan banyak tapi susah gemuk? Ini solusinya..

Punya berat badan ideal tentu jadi idaman setiap orang, tapi jika berat badan kurang pasti akan sulit sekali untuk mencapai hidup sehat. Rentan terkena penyakit, dan yang pasti membuat penampilan menjadi kurang percaya diri.

Apa sih yang bikin susah gemuk padahal sudah makan banyak?

Berikut adalah penyebab seseorang susah gemuk atau underweight :

  • Porsi makan yang banyak, tapi kurang mengandung kalori yang baik.

Kalori adalah jumlah energy yang didapatkan dari makanan dan minuman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk menambah berat badan kalori yang masuk ke tubuh kamu harus melebihi kebutuhan kalori perhari. Lalu pilih juga makanan yang memang mengandung banyak kalori, misalnya untuk pisang, alpukat, kurma, kacang-kacangan, nasi goreng, sampai kentang goreng.

  • Keturunan atau Genetik

Biasanya, kalau orang tua susah gemuk atau mengalami underweight akan menurun ke anaknya.

  • Terlalu banyak aktivitas

Untuk yang suka beraktivitas harus lebih memperhatikan lagi pola makan dan jadwal makan. Karena itu sangat berpengaruh pada berat badan. Harus seimbang antara pola makan, porsi makan dan aktivitas yang dijalani sehari-hari.

  • Stress

Selain mempengaruhi masalah psikologis, stres juga termasuk ke dalam salah satu masalah emosi yang mempengaruhi masak fisik dan kinerja pencernaan juga. Pasalnya, saat stress, kondisi tubuhmu sedikit melemah dan nafsu makan pun juga jadi tak menentu dan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh.

Tips supaya berat badan kamu jadi ideal :

Untuk kamu yang ingin memiliki berat badan ideal tapi sehat, tidak ada salahnya mencoba tips-tips berikut ini :

  • Perhatikan porsi makan dan jadwal makan.
  • Imbangi porsi makan dengan aktivitas sehari-hari.
  • Jangan terlalu stress yang berlebihan.
  • Makan makanan yang mengandung kalori yang baik untuk tubuh.
  • Rajin konsumsi nasi yang diolah dari beras yang diracik khusus untuk mengatasi masalah underweight atau badan yang terlalu kurus yaitu Beras Penggemukan Organik.

Hidup sehat, berat badan ideal, masa depan cerah.

Nasi Khusus Penderita Diabetes

Apa yang dimaksud dengan Diabetes?

Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Jenis-Jenis Diabetes yang harus kita ketahui :

  1. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Pemicu timbulnya keadaan autoimun ini masih belum diketahui dengan pasti. Dugaan paling kuat adalah disebabkan oleh faktor genetik dari penderita yang dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan.

  • Diabetes Tipe 2

merupakan jenis diabetes yang lebih sering terjadi. Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik (resistensi sel tubuh terhadap insulin). Sekitar 90-95% persen penderita diabetes di dunia menderita diabetes tipe ini.

Gejala Diabetes :

  1. Sering merasa haus.
  2. Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  3. Sering merasa sangat lapar.
  4. Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  5. Berkurangnya massa otot.
  6. Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
  7. Lemas.
  8. Pandangan kabur.
  9. Luka yang sulit sembuh.
  10. Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.

Pencegahan Diabetes

  1.  Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat.
  2. Menjaga berat badan ideal.
  3. Rutin berolahraga.
  4. Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam setahun.
  5. Konsumsi beras khusu untuk diabetes, beras Diabetes Organik.